Tentang PEPADI
Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) adalah organisasi yang berdedikasi untuk melestarikan dan mengembangkan seni pedalangan di Indonesia.
Sejarah PEPADI
Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) didirikan pada tanggal 12 Juli 1968 di Jakarta sebagai wadah bagi para dalang dan seniman pedalangan di seluruh Indonesia. Organisasi ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi seni pedalangan yang mulai tergerus oleh modernisasi dan kurangnya regenerasi.
Pada awalnya, PEPADI hanya beranggotakan dalang-dalang dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Namun seiring berjalannya waktu, keanggotaan PEPADI meluas ke seluruh provinsi di Indonesia yang memiliki tradisi pedalangan, termasuk Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sumatera, dan Kalimantan.
Sejak didirikan, PEPADI telah mengalami berbagai fase perkembangan dan transformasi untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Dari fokus awal pada pelestarian tradisi, kini PEPADI juga aktif dalam pengembangan inovasi seni pedalangan dan pemanfaatan teknologi untuk menjangkau generasi muda.
Hingga saat ini, PEPADI telah menjadi organisasi terdepan dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni pedalangan di Indonesia, dengan ribuan anggota aktif dan berbagai program yang tersebar di seluruh nusantara.
Tonggak Sejarah Penting
Pendirian PEPADI
PEPADI didirikan di Jakarta sebagai wadah bagi para dalang dan seniman pedalangan di Indonesia.
Festival Wayang Nasional Pertama
PEPADI menyelenggarakan Festival Wayang Nasional pertama yang diikuti oleh dalang-dalang dari berbagai daerah di Indonesia.
Perluasan Nasional
PEPADI membuka cabang di 15 provinsi di Indonesia, memperluas jangkauan dan pengaruhnya dalam pelestarian seni pedalangan.
Pengakuan UNESCO
PEPADI berperan penting dalam proses pengajuan wayang sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, yang akhirnya diakui pada tahun ini.
Digitalisasi Wayang
PEPADI meluncurkan program digitalisasi wayang untuk melestarikan dan memperkenalkan seni pedalangan melalui platform digital.
Pembukaan Pusat Pedalangan Modern
Peresmian Pusat Pedalangan Modern di Jakarta yang dilengkapi dengan teknologi terkini untuk pendidikan, pertunjukan, dan penelitian seni pedalangan.